Rabu, 30 Desember 2009

Seluk Beluk Investasi Emas

VIVAnews - Sampai pertengahan tahun, investasi di pasar modal masih sangat menjanjikan. Saat itu harga saham sedang bagus-bagusnya. Tapi kini, saham-saham jatuh ke titik terendah. Investor memilih keluar untuk mengamankan dananya.

Sebagian bermain di pasar uang, sebagian lagi menyimpan investasinya dalam bentuk emas yang fluktuasi harganya tidak setajam saham. Emas batangan kini tidak hanya diserbu investor individu, tapi juga korporasi. PT Aneka Tambang Tbk yang menjual logam mulia ini mencatat peningkatan penjualan hingga 30 persen pada pertengahan Oktober 2008.

Bagi Anda yang belum memiliki pengalaman berinvestasi pada komoditas ini mungkin bertanya-tanya, mengapa harus emas?

Mohamad Ihsan Palaloi, konsultan investasi emas kepada VIVAnews menuturkan, emas layak menjadi investasi utama karena karakteristiknya yang berbeda dengan komoditi lainnya. Kata dia, emas sejak zaman dahulu dipersepsikan bernilai di seluruh dunia. Emas mempunyai suplai terbatas dan permintaan yang tidak terbatas, sehingga harga emas semakin hari semakin naik. Itu alasan utama.

Alasan kedua, adanya ketidakdisiplinan mata uang dalam menjaga nilai khususnya mata uang yang tidak diback up oleh emas. Ketidakdisiplinan ini menjadikan nilai mata uang selalu menurun. Hal ini menjadikan kondisi alami dalam masyarakat untuk berinisiatif melindungi asetnya dari penurunan mata uang dengan cara berinvestasi emas.

Alasan ketiga, investasi emas merupakan investasi yang bisa dikelola sendiri dan tidak bergantung kepada kinerja pihak ketiga.

Nah, kapan investasi emas harus dimulai? Ia mengatakan, setiap saat orang bisa berinvestasi emas. Investasi emas dapat dimulai dengan membeli koin-koin emas 1 gram, 2 gram dan seterusnya. Dan saat mendapat untung besar, saat mendapat untung kecil, saat profit taking di bursa, pastikan keuntungan- keuntungan tersebut dikonversi dalam bentuk emas walaupun hanya sedikit.

Dan pastikan disaat membeli emas, niatkan untuk membeli faktor produksi atau niatkan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya strategis seperti untuk menunaikan ibadah haji atau ibadah lainnya.

Siapa pun, kata Ihsan, bisa menjadi investor emas. Apakah itu perorangan, lembaga atau perusahaan yang menyimpan emas dalam bentuk perhiasan, koin ataupun emas batangan walaupun hanya memiliki 1 gram saja. Investasi di logam mulia ini juga tidak terbatas kalangan tertentu saja. Investasi ini bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga, para profesional , para pelaku usaha, para pelaku bursa ataupun perusahaan-perusahaan sebagai alternatif investasi.

Ia memastikan, berinvestasi di emas tidak akan merugikan karena emas bukanlah investasi pasif. Sebab emas bisa digunakan sebagai jaminan di pegadaian dan dijual kembali. Namun sebelum dijual ada baiknya investor memastikan hasil penjualannya digunakan untuk membeli faktor produksi, dan return/hasil dari faktor produksi tersebut harus disisihkan untuk membeli emas kembali.

Bagi yang baru mencoba berinvestasi emas bisa mendapatkannya di gerai PT Aneka Tambang (Antam). Selain di Antam, emas batangan logam mulia bisa dibeli toko emas-toko emas terdekat dengan tetap memerhatikan :

1. Sertifikat Antam
2. Karat 99.99 bukan 99.98
3. Cocokkan nomor id di sertifikat dengan nomor emas logam mulianya

Jenis emas batangan logam mulia yang dijual ini bermacam-macam, yakni 1 gram, 2 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram dan 250 gram.

Jadi mulailah investasi emas dari 1 gram emas logam mulia dan mulailah saat ini.
http://bisnis.vivanews.com/news/read/3471-seluk_beluk_investasi_emas

Minggu, 20 September 2009

Minggu, 02 Agustus 2009

Mengukur Kadar Emas dengan Cairan HCL

Menteng, Warta Kota

Masih banyak awam beranggapan bahwa ukuran emas tergantung dengan karat. Padahal pengukuran emas sesungguhnya tergantung pada persentase kadar emasnya.

Selama ini pedagang emas masih banyak yang membiarkan transaksi berdasarkan karat, seperti emas 18, 22, 23, 24 karat. Namun sebagian besar pedagang di Jakarta mengukur kadar emas dengan cara mengosok pada landasan batu uji, kemudian membubuhkan cairan, terutama jika akan membeli emas dari konsumen.

"Jika bekas gosokan emas yang dibubuhi cairan kimia warna tidak berubah itu artinya kadar emas di atas 70 persen. Jika warna berubah maka kadar emas di bawah itu," kata Suki, pedagang emas dari Toko Suki di lantai 1 Pasar Cikini, Menteng, Selasa (16/6).

Lalu bagaimana dengan kadar emas 90 persen, 94 persen, misalnya. Menurut Suki, berdasarkan taksiran dari pedagang saja, seperti kepekatan warna. Di sini lah sangat penting memiliki surat keterangan dari toko yang menjual, untuk pegangan di kemudian hari.

Ada dua jenis cairan penguji kadar emas, yakni cairan asam klorida (HCL) yang warnanya putih dan cairan asam sulfat (H2SO4) yang warnanya jika lama menjadi kuning. Namun jangan keliru, cairan HCL yang harus pertama dibubuhkan. Jika yang dibubuhkan pertama kali ke bekas gosokan emas cairan sulfat, maka tidak terjadi perubahan warna. "Ini penting bagi konsumen agar tidak dikelabui pedagang," tutur Suki dari toko emas yang mengkhususkan menyediakan cincin kawin.

Sementara itu, para pedagang emas memberi harga dengan patokan harga emas internasional yang bisa dicek setiap saat, dengan mengirim pesan lewat SMS gold ke nomor: 6788. Harga emas internasional pada Selasa (16/6) siang sebesar Rp 304.760 per gram. Pedagang mengambil emas dari dealer. Umumnya dealer mengambil keuntungan 13 persen dari harga tersebut.

Berdasarkan hitungan itulah maka pedagang menentukan harga untuk mengambil berapa keuntungan yang ingin diperoleh. "Biasanya harga emas ditambah biaya pembuatan oleh perajin yang umumnya sebesar Rp 50.000 per gram," kata Yudi dari Toko Paris di Cikini, Menteng.

Menurut Yudi harga emas kini cenderung naik. Harga emas internasional hari Selasa (16/6) naik Rp 1.000 dari harga sehari sebelumnya. "Harga emas minggu lalu sampai sekarang sudah naik sekitar Rp 10.000," ujarnya. (Mirmo Saptono)

Harga emas di Cikini

Emas 75 % (biaya pembuatan) Rp 280.000/gram

Emas 91,6 % (biaya pembuatan) Rp 350.000/gram

Emas 99,9 % (biaya pembuatan) Rp 370.000/gram
http://www.wartakota.co.id/read/mal/6104

HARGA EMAS DARI PT. ANEKA TAMBANG

Logam Mulia Gold Bar Price

Friday, 10 July 2009
Gram Price per Bar (Rp) Price per Gram (Rp)
1 343.500 343.500
2 653.500 326.750
2.5 808.500 323.400
3 963.500 321.167
5 1.588.500 317.700
10 3.151.000 315.100
25 7.813.500 312.540
50 15.573.000 311.460
100 31.102.000 311.020
250 77.590.000 310.360
1000 310.000.000 310.000

The availability of goods can change anytime without confirmation.
Indented goods are due on —–
Maximum Buy per Customer —–
Buyback price per gram Rp294.000

Emas dan Berlian

Emas

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya.

Intan atau Berlian

Intan adalah mineral yang secara kimia merupakan bentuk kristal, atau alotrop, dari karbon. Intan terkenal karena memiliki sifat-sifat fisika yang istimewa, terutama faktor kekerasannya dan kemampuannya mendispersikan cahaya. Sifat-sifat ini yang membuat intan digunakan dalam perhiasan dan berbagai penerapan di dalam dunia industri.

Intan terutama ditambang di Afrika tengah dan selatan, walaupun kandungan intan yang signifikan juga telah ditemukan di Kanada, Rusia, Brazil, dan Australia. Sekitar 130 juta “carat” (26.000 kg) intan ditambang setiap tahun, yang berjumlah kira-kira $9 milyar dolar Amerika. Selain itu, hampir empat kali berat intan dibuat di dalam makmal sebagai intan sintetik.

http://www.windusara.com

Komposisi Campuran Emas

Jika Anda membeli emas perhiasan sebenarnya itu bukan emas murni 100%, emas murni biasanya dalam bentuk logam mulia (LM) batangan, seperti yang di keluarkan oleh PT. Antam TBK, jika kita membeli emas 22 karat maka emas murninya 22 bagian dan dua bagiannya adalah campuran. Untuk memiliki warna sesuai keinginan maka emas perlu dicampur dengan logam yang berbeda-beda misalnya emas kuning maka campurannya perak dengan komposisi yang lebih besar dari pada tembaganya. Lihat daftar komposisi emas dibawah ini :

Color of Gold Alloy Composition
Yellow Gold (22K) Gold 91.67%
Silver 5%
Copper 2%
Zinc 1.33%
Red Gold (18K) Gold 75%
Copper 25%
Rose Gold (18K) Gold 75%
Copper 22.25%
Silver 2.75%
Pink Gold (18K) Gold 75%
Copper 20%
Silver 5%
White Gold (18K) Gold 75%
Platinum or Palladium 25%
White Gold (18K) Gold 75%
Palladium 10%
Nickel 10%
Zinc 5%
Gray-White Gold (18K) Gold 75%
Iron 17%
Copper 8%
Soft Green Gold (18K) Gold 75%
Silver 25%
Light Green Gold (18K) Gold 75%
Copper 23%
Cadmium 2%
Green Gold (18K) Gold 75%
Silver 20%
Copper 5%
Deep Green Gold (18K) Gold 75%
Silver 15%
Copper 6%
Cadmium 4%
Blue-White or Blue Gold (18K) Gold 75%
Iron 25%
Purple Gold Gold 80%
Aluminum 20%


yang jadi permasalahan adalah benarkah kadar emas ada standarnya, perlukah SNI untuk kadar emas? biar konsumen tidak tertipu.
sumber :
http://jewelrymaking.allinfoabout.com/features/goldalloys.html

Investasi Emas

Investasi adalah salah satu cara bagaimana kita menanam modal agar bisa berkembang atau mendapatkan sebuah hasil dari apa yang kita cari. Ada banyak nacam investasi, ada berupa saham atau yang lainnya dan sangat banyak juga yang investasi di bidang EMAS.

Kenapa harus Emas ?? dan bagaimana hasilnya kalau kita investasi di bidang Emas??? Investasi di biidang emas tidak sulit dan tidak perlu terlalu banyak modal yang kita keluarkan. Bagaimana cara kita berinvestasi emas dengan modal yang sedikit???.

Apakah Investasi emas selalu menguntungkan?

Investasi emas selalu menguntungkan karena harga dalam jangka panjang selalu naik, kapan saja mudah dicairkan atau dapat digagaikan. Bayangkan jika Anda depositokan di Bank, suatu saat jika diambil tidak tepat waktu bukannya Anda dapat bunga melainkan kena Finalty kan aneh kita meminjamkan uang kok malah kena finalty kalau akan mengambilnya.

Cara sederhana investasi Emas adalah dengan cara membeli sedikit demi sedikit, misalnya jika kita ada uang untuk membeli cukup 5 gram maka kita simpan dulu dan kalau ada uang lagi kita tambah misalnya dengan membeli 2 gram lagi maka jumlah emas yang kita punya saat itu jadi 7 gram. Lalu kita amati perkembangan ekonomi atau perubahan nilai tukar rupiah, apabila rupiah melemah terhadap US$ maka kemungkinan harga emas naik.

Jenis emas apa saja yang baik kita investasikan???

Semua jenis emas mempunyai kelebihan dan kekurangan, emas perhiasan harga lebih mahal karena adanya ongkos pembuatan yang tinggi serta PPn 10 %, serta tidak ada jaminan karatase, celakanya kalau surat pembelian hilang dan toko asalnya tidak mau terima lagi maka pembeli akan sangat dirugikan.

Membeli emas dengan tujuan Investasi yang terbaik adalah membeli emas batangan 24 karat, produk PT. Aneka Tambang karena kadar terjamin, berat terjamin. Produk BMUN ini selalu dilengkapi sertifikat. produk ini tidak kena ongkos bikin yang mahal serta tidak kena PPn 10% yang memberatkan. Cuma kelemahan investasi dalam bentuk emas batangan adalah emas tidak bisa dipakai untuk lifestyle atau gaya hidup.

Demikian sedikit tentang penjelasan investasi di bidang emas
http://www.windusara.com/investasi-emas
 

  © This Template Design by [RIDHO]